Etika merupakan tata cara atau tindakan
yang dilakukan secara memperhatikan norma – norma dan keabsahan hukum yang
berlaku didalam kehidupan manusia, yang diterima oleh budaya atau kebiasaan
yang sesuai dengan norma norma, meliputi norma bhukum, norma agama, norma
social.
Etika & Teknologi
Etika dalam
dunia IT meliputi:
-
Tidak mencontek hasil karya orng lain apa lagi
mengaku hasiln karya orang lain sebagai hasil karya kita, sebagai contoh
membajak program atau aplikasi milik orang lain, karena suatu karyadilindungi
oleh hokum HAKI.
-
Tidak membuat produk produk IT seperti program,
aplikasi, softwere untuk tujuan melanggar hokum seperti membobol atm, membobol
database, dan menjebol system security yang ada pada sebuah system seperti
sytem keamanan database.
-
Tidak menjiplak design atau rancngan seperti
rancangan program, aplikasi dan sebagainya.
-
Tidak melanggar UU IT dan norma- norma yang
berlaku di masyarakat, missal norma asusila, norma agama.
Profesi
Profesi merupakan suatu kegiatan atau tindakan seseorang dalam rangka mencapai suatu tujuan yang
menghasilkan uang. Pprofesi dibutuhkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang bidang tertentu, yang
biasanya keahlian tersebut dihasilkan dari pembelajaran, baik secara formal
(sekolah, kuliah, ataupun kursus) maupun informal ( secara otodidak)
Sejarah Etika Komputer
·
Era 1940 – 1950-an
Diawali
dengan penelitian Norbert Wiener ( Prof. dari MIT ) tentang komputasi pada
meriam yang mampu menembak jatuh pesawat yang melintas di atasnya (PD II ).
·
Ramalannya tentang komputasi moderen yang pada
dasarnya sama dengan system jaringan syaraf yang bisa melahirkan kebaikan
sekaligus malapetaka.
·
Era 1960-an
Ungkapan
Donn Parker : “that when people entered
the computer center, they left their ethics at the door”.
·
Dalam contoh kasus pemrosesan data, spesialis
computer bisa mengetahui data apa saja secara cepat.
·
Era 1980-an
Kemunculan
kejahatan computer ( virus, unauthorized login, etc ).
·
Studi berkembang menjadi suatu diskusi serius
tentang masalah etika computer. Lahirlah buku “Computer Ethics” ( Johnson, 1985
).
·
Era 1990-an sampai sekarang
Implikasi
pada bisnis yang semakin meluas akibat dari kejahatan computer, membuat
lahirnya forum-forum yang peduli pada masalah tersebut.
( ETHICOMP by Simon Rogerson, CEPE by Jeroe
van Hoven etc ).
Isu-Isu Pokok Etika
Komputer
·
Kejahatan Komputer
Kejahatan
yang dilakukan dengan computer sebagai basis teknologinya.
Virus,
spam, penyadapan, carding, Denial of Services ( DoS ) / melumpuhkan target
·
Cyber
ethics
Implikasi
dari INTERNET ( Interconection Networking ), memungkinkan pengguna IT semakin
meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi dalam dunia anonymouse.
·
Diperlukan adanya aturan tak
tertulis Netiket, Emoticon.
·
E-commerce
Otomatisasi
bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah bisnis proses yang telah ada
dari transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan
implikasi negative; bermacam kejahatan,
penipuan, kerugian karena ke-anonymouse-an
tadi.
- Pelanggaran HAKI
Masalah
pengakuan hak atas kekayaan intelektual. Pembajakan, cracking, illegal software
dst.
- Tanggung jawab profesi
Sebagai
bentuk tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas yang akan
saling menghormati. Misalnya IPKIN ( Ikatan Profesi Komputer & Informatika-1974
)
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Etika dan Profesionalisme itu saling berkaitan. Kita tidak dapat mengingkari bahwa segala bentuk profesi itu sendiri memiliki etika ataupun kode etik. Baik profesi tersebut harus memiliki keahlian ataupun tidak. Standar etika sangatlah berpengaruh terhadap kelangsungan profesionalisme setiap induvidu. Individu yang dianggap beretika dan profesionalisme adalah individu yang mampu menjaga kejujuran , kerahasiaan , dan juga nama baik dari instansi tempat dia bekerja.
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Etika dan Profesionalisme itu saling berkaitan. Kita tidak dapat mengingkari bahwa segala bentuk profesi itu sendiri memiliki etika ataupun kode etik. Baik profesi tersebut harus memiliki keahlian ataupun tidak. Standar etika sangatlah berpengaruh terhadap kelangsungan profesionalisme setiap induvidu. Individu yang dianggap beretika dan profesionalisme adalah individu yang mampu menjaga kejujuran , kerahasiaan , dan juga nama baik dari instansi tempat dia bekerja.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar